Pindah Tombol pada Jendela di Ubuntu

Secara default, tombol pada jendela di distro Ubuntu 10.04 LTS Lucid Lynx berada di sebelah kiri. Mirip dengan tombol pada jendela di sistem operasi Apple Mac OS X. Aku ingin memindahkan tombol-tombol tersebut ke sebelah kanan, karena sebelumnya telah terbiasa menggunakan tombol di sebelah kanan di sistem operasi Microsoft Windows. Lagipula, aku belum memiliki rencana untuk menggunakan Apple Mac OS X dalam waktu dekat.

Cara memindahkan tombol di jendela distro Ubuntu 10.04 :
  1. Tekan tombol ALT + F2 untuk membuka jendela 'Run Application'.
  2. Ketikkan gconf-editor pada kotak teks dan tekan tombol 'Run'.
  3. Pada panel sisi kiri, buka /apps/metacity/general dan klik ganda button_layout.
  4. Ubah nilainya menjadi:
    :minimize,maximize,close
    (Tanda : mempengaruhi letak tombol di jendela)
  5. Tekan OK dan tombol akan segera pindah ke sebelah kanan.
Selaman Mencoba!

[1] Sumber asli dari sini.



Powered by ScribeFire.

Komentar

  1. Armstrong da Jimmy8 April 2011 pukul 18.28.00 WIB

    hahaha oke oke, thanks bung, kalau mau tulis sesuatu apa pun itu yah ditulis saja, trus kalau mau buat tulisan yang enak dibaca orang lain yah musti banyak baca buku lah... ok?

    salam kenal juga lah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Pergantian Tahun & Resolusi

Banyak yang bisa diperhatikan dari linimasa (timeline) di Twitter dan Facebook malam ini. Ada yang bercerita tentang bersenang-senang menyambut malam ini dan ada pula yang biasa-biasa saja. Ada yang sedang konvoi di jalan-jalan raya dan ada pula yang tetap tinggal di rumah. Ada yang berfatwa soal pemborosan dan foya-foya serta menghubungkannya dengan kondisi perut kebanyakan orang yang masih belum terisi. Apapun yang engkau lakukan, silahkan ceritakan. Kemungkinan masih banyak lagi cerita yang diperhatikan, tapi ada saja hal yang mengherankan. Engkau pernah menghitung-hitung pahala dari ibadah-ibadah kita? Menimbangnya? Besar? Kecil? Banyak? Sedikit? Apa urusannya?. Aku tak pernah mengerti kenapa kita bisa melakukannya. Imbalan-imbalankah yang sangat kita ingin kan?. Lalu permohonan-permohonan  kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ditempelkan - entah itu dengan sengaja atau tidak - di linimasa menyiratkan begitu besar riya yang ingin kita tonjolkan kepada orang lain. Begitu besar kita ingin
Read more »