idblogilicious 2011 di Medan oleh id Blog Network

Usai sudah rangkaian dua hari kegiatan idblogilicious 2011 di Medan yang dipersembahkan oleh ID Blog Network. Acara yang dikemas dalam bentuk seminar menampilkan banyak pembicara yang hebat-hebat dengan kompetensinya masing-masing. Saya sendiri mengikuti kegiatan ini atas saran Citra Cici Mardiati dari twitter. Sebelumnya, aku jarang kali mengikuti kegiatan-kegiatan kayak ini. Kegiatan ini dilaksanakan dua hari berturut-turut mulai dari Sabtu, 28 Mei 2011 sampai Minggu, 29 Mei 2011.

Hari Pertama (28 Mei 2011)

Hari pertama dimulai dengan paparan mengenai Tips Blogging oleh Bang Jonru Ginting. Bang Jonru Ginting, yang merupakan Putra SUMUT ini telah malang melintang cukup lama di Jagad Blog. Beliau adalah pendiri penulislepas.com. Paparan beliau yang diberi tajuk Blogging for Success, memberi gambaran pada peserta bahwa melalui blog kita pun dapat sukses. Blog yang sukses itu, menurut Bang Jonru haruslah unik, isinya menarik dan merupakan representatif diri sendiri. Hal terpenting dari blog adalah konten, karena Konten adalah Raja. Namun, kebanyakan blogger malah memusatkan perhatiannya pada desain blog mereka dan bukan pada konten  Padahal, meskipun desainnya bagus, blog yang kontennya tidak menarik tidak akan dilirik orang. Benar memang, tapi menurutku desain yang baik tentu memberikan kesan yang baik pula untuk pembaca dan memperbesar daya tarik blog itu juga. Jadi, keduanya saling melengkapi satu sama lain. Selain itu, sebuah blog yang ideal harus memenuhi kriteria Human Friendly (HF) dan Search Engine Friendly (SEF). HF maksudnya sebuah blog harus menarik dan disukai pembaca, sedangkan SEF maksudnya blog harus mudah dicari menggunakan mesin pencari di Internet.

Dilanjutkan dengan topik Etika Blogging oleh Pak Donny BU. Beliau adalah seorang dosen dan pendiri blogdetik.com. Di awal, beliau bercerita mengenai konstruksi identitas ketika seorang blogger mulai menulis. Blogger harus menentukan identitas kemudian harus memilih aktifitas yang sesuai dengan identitas yang dipilihnya. Tanpa aktifitas yang sinkron, identitas yang dipilih tidak akan keluar pencitraannya. Namun, identitas yang kita pilih blog terlepas dari 'tubuh' kita. Artinya kita bisa memilih menjadi siapa saja, sesuai atau tidak dengan identitas asli kita. Nah, ada pula blogger yang nyaman berperan sebagai Anonim.

Setelah ISHOMA, acara dilanjutkan dengan menghadirkan pembicara dari Flexi yaitu Mbak Dian Lestari. Mbak Dian memberi pemaparan soal kemudahan-kemudahan melakukan mobile blogging didukung oleh koneksi Flexi. Kemudian dilanjut dengan Blog Monetizing oleh Mbak Mubarika Darmayanti. Untuk kedua topik ini, aku enggak begitu 'aware' [maaf kan aku mbak-mbak ya..]

Sesi terakhir diisi oleh Mbak Leonita Julian [yang W.O.W], seorang pengamat Social Media di Indonesia dan tentu saja beliau membawakan topik tentang Social Media di acara ini. Perkembangan jaringan sosial media, khususnya di Indonesia cukup pesat dan fenomenal. Banyak yang telah mereka udah mulai dari etika dan iklim berkomunikasi hingga proses belajar mengajar telah memanfaatkan kekuatan sosial media. Pertanyaanku kemudian, apa lagi kah kiranya yang bakal diubah oleh Sosial Media?

Hari Kedua (29 Mei 2011)

Hari Kedua diawalali dengan rasa kantuk "terlalu dini" akibat dari nonton bareng Final Liga Champion. Namun, ulasan topik Blogpreneur yang dibawakan Bang Fikry Fatullah menyihir mataku jadi melek. Bang Fikry dengan semangat api revolusi memberi penjelasan tentang bagaimana blog ternyata mampu menunjang peluang anda di entrepreneur. Blog kita, jika benar-benar mencerminkan karakter kita, maka akan memberikan peluang untuk meraih share pembaca yang banyak. Share pembaca tentu akan memberikan 'brand' tertentu pula pada kita sesuai dengan karakter yang kita kedepankan di blog.

Pada topik Theme Design ada Bang Putra Nasution, orang lama di jagad ICT Kota Medan. Bang Putra memberikan perkenalan kepada para peserta bagaimana memulai melakukan theme design yang baik. Tentu saja memulainya dengan mengenal bahasa HTML dan CSS. Begitu banyak literatur tentang bahasa tersebut di Internet. Nah, masalahnya apakah script yang kita buat telah sesua standar?. Untuk mengetahuinya, Bang Putra menyarankan kita menggunakan validator-validator, baik untuk HTML maupun CSS. Script yang tervalidasi baik tentu akan memberikan hasil yang memuaskan ketika ditampilkan di browser. Geometri pada design yang kita buat pun menjadi penting. Kita harus menyadari gag semua orang punya monitor yang lebar-lebar. Jadi, penting untuk mengakomodasi semua ukuran monitor jika ingin design yang kita buat enak dilihat.

Berikutnya ada topik SEO (Search Engine Optimization) oleh Helda Sihombing. Kak Helda berujar, apalah guna kita berusaha agar konten blog kita unik dan menarik, namun tidak ada pembaca potensial yang dapat menemukan kita di belantara maya sana?. Sesuai dengan yang dipaparkan Pak Donny BU, selain Human Friendly sebuah blog juga harus Search Engine Friendly. Nah, Kak Helda memberikan beberapa tips agar blog yang kita buat dapat dikenali dengan baik oleh situs pencari. Kuncinya adalah kata kunci (keyword) pada judul, metadata, isi, hyperlink dan citra. Jika kita sudah menggunakan kata kunci yang tepat pada kelima elemen pada blog, mudah-mudahan blog kita dengan mudah dikenali oleh mesin pencari.

Setelah SEO, ada Mas Frenavit Putra yang mengulas tentang Blog Security. Sesuai judulnya, Mas Frenavit memberi tips dan trik agar blog yang kita buat menjadi aman dari gangguan pihak luar. Hanya saja, masalah keamanan lebih ditekankan pada blog yang dibuat pada hosting sendiri menggunakan engine Wordpress dan bukan pada layanan blog (seperti blogspot.com, wordpress.com dan lainnya). Keamanan pada blog yang dibuat pada layanan blog merupakan tanggung jawab penyedia layanan. Sementara itu, jika blog dihosting sendiri, pemilik blog juga harus memperhatikan aspek-aspek keamanan blognya sendiri. Untuk Wordpress, diharapkan menggunakan berbagai plugin yang memperketat keamanan seperti WP Security Scan, Stealth Login dan lainnya. Oya, juga tidak lupa selalu update engine Wordpress-nya setiap kalo versi terbaru muncul. Nah, keamanan jadi isu yg sangat asyik setelah paparan Mas Frenavit ini dan membuat hasrat untuk ber-"Terminal" ria bangkit lagi. Maaf buat Bang Putra, karena kemungkinan sarannya tidak aku eksekusi dalam waktu dekat.

Acara ini menambah banyak pengetahuan dan wawasanku tentang dunia blogging. Aku merasa kerdil karena hampir-hampir tidak tahu kalau dunia blogging di Indonesia sudah berkembang sedemikian rupa. Demikian paparanku yang tak tentu arah tentang acara idblogilicious di Kota Medan.

Powered by ScribeFire.