Bermain-main

Tak terasa sudah dua minggu lebih aku bergabung untuk 'bermain-main' bersama di Tim Pemeliharaan Jaringan PSI USU. Aku gabung sejak bulan ini di sana. 'Mainan' pertama yang harus aku tangani adalah pindah rumah [1]. Selama dua minggu ini, sudah banyak 'barang' yang dipindahkan dari rumah lama ke rumah baru. Tapi, ternyata 'barang' yang belum dipindahkan masih banyak juga.
Meja 'main-main' saya
Sambil pindah rumah, aku juga sempatkan untuk eksplorasi 'mainan' lain yang mungkin bisa berguna. Sekarang ini sedang tertarik untuk 'memainkan' Internet Broadcast (inetbcast) [2] di Linux. Memang sampai tulisan ini dibuat, aku belum 'main-main' dengan serius untuk inetbcast ini dan walhasil 'mainan'-nya jadi belum sempurna [he..he..he]. Selama 'main-main' dengan inetbcast ini, PC yang dipakai selalu saja crash karena kernel panic. Padahal sudah utak-atik sana-sini, penyakit crash-nya masih saja mengulah.

[1]Pindah rumah adalah istilah non-teknis yang aku pakai untuk Migrasi Web Hosting.
[2]Aplikasi Internet Broadcast yang sudah dicoba antara lain : Icecast2 untuk stream server dan Airtime (bundle). Icecast2 dapat ditemukan di sini dan Airtime di sini.



Powered by ScribeFire.

Komentar

  1. vaya30 Maret 2011 pukul 20.01.00 WIB

    duh kayaknya aku perlu menimba ilmu IT sama kamu deh..

    kursusin hayo..

    gaptek aku ini.. *muka kusut, ngiri*

    BalasHapus
  2. muhfiasbin30 Maret 2011 pukul 22.02.00 WIB

    Boleh mbak, ayok kita timba bersama-sama mbak :)
    nah, yang pertama kali harus kita lakukan adalah...
    Beli ember buat menimba.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Pergantian Tahun & Resolusi

Banyak yang bisa diperhatikan dari linimasa (timeline) di Twitter dan Facebook malam ini. Ada yang bercerita tentang bersenang-senang menyambut malam ini dan ada pula yang biasa-biasa saja. Ada yang sedang konvoi di jalan-jalan raya dan ada pula yang tetap tinggal di rumah. Ada yang berfatwa soal pemborosan dan foya-foya serta menghubungkannya dengan kondisi perut kebanyakan orang yang masih belum terisi. Apapun yang engkau lakukan, silahkan ceritakan. Kemungkinan masih banyak lagi cerita yang diperhatikan, tapi ada saja hal yang mengherankan. Engkau pernah menghitung-hitung pahala dari ibadah-ibadah kita? Menimbangnya? Besar? Kecil? Banyak? Sedikit? Apa urusannya?. Aku tak pernah mengerti kenapa kita bisa melakukannya. Imbalan-imbalankah yang sangat kita ingin kan?. Lalu permohonan-permohonan  kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ditempelkan - entah itu dengan sengaja atau tidak - di linimasa menyiratkan begitu besar riya yang ingin kita tonjolkan kepada orang lain. Begitu besar kita ingin
Read more »