Hardiknas 2012 : Pendidikan, Pendidik & Teladan

Pendidikan adalah proses, cara, perbuatan mendidik. Sedangkan, mendidik adalah memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. (KBBI Online)

Aku ingat satu ungkapan salah seorang Guruku, "Banyak guru yang bisa mengajar, tapi sedikit sekali yang bisa jadi teladan". Sesuai dengan defenisinya, pendidikan bukan hanya soal sains belaka. Pendidikan juga merupakan moral dan akhlak yang tidak hanya diajarkan melalui teori-teori di dalam kelas saja, tetapi juga melalui teladan. Ki Hajar Dewantara (KHD), Bapak bangsa yang kita peringati hari lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional, sudah mencetuskan hal ini dalam Sistem Among.

Prinsip yang ada pada sistem among, antara lain:
  1. Ing ngarso sung tulodo, di depan memberi teladan.
  2. Ing madyo mangun karso, di tengah membangun kemauan.
  3. Tut wuri handayani, di belakang memberi dorongan.
Kemudian mengutip sebuah blog tentang pernyataan KHD, "Sang anak harus tumbuh menurut kodrat (natuurlijke groei) itulah perlu sekali untuk segala kemajuan (evolutie) dan harus dimerdekakan seluas-luasnya. Pendidikan yang beralaskan paksaan-hukuman-ketertiban (regering-tucht en orde) kita anggap memperkosa hidup kebatinan sang anak. Yang kita pakai sebagai alat pendidikan yaitu pemeliharaan dengan sebesar perhatian untuk mendapat tumbuhnya hidup anak, lahir dan batin menurut kodratnya sendiri. Itulah yang kita namakan Among Methode" (sumber)

Miris sekali melihat bagaimana pendidikan sekarang berlangsung tidak sesuai dengan metode among yang dicetuskan oleh KHD. Anak-anak usia bermain saja sudah digenjot belajar habis-habisan atas alasan akselerasi.

Dalam pendidikan, tak ada elemen yang lebih berperan atau kurang berperan. Siswa, lingkungan (termasuk sekolah dan rumah), orang tua dan guru sama berperannya dalam mendidik. Tidak boleh timpang satu sama lain karena pendidikan haruslah menyeluruh. Mendidik, dalam hal ini mengajari dan memberi teladan harus terjadi dimana saja & oleh siapa saja termasuk anda yang sedang membaca tulisan ini.

Selamat mendidik!

Komentar

  1. terima kasih atas tulisan yang mengilhami ini, bang Muhfi. :)

    Akan saya simpan di benak hati

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Pergantian Tahun & Resolusi