Efek Lampu Merah

Orang-orang yang zalim akan melahirkan kezaliman pula. Orang-orang yang mereka zalimi akan melakukan kezaliman lagi kepada orang lain lagi. Akan begitu seterusnya hingga dunia ini penuh dengan kezaliman. Hal ini aku sebut sebagai Efek Lampu Merah

Pernah terjebak macet di simpang? Pastinya pernah lha ya. Betul-betul cuma ingin bercerita bahwa macet yang pasti pernah membuat kita jengkel, kaki pegel dan kepala pusing. Kira-kira pernah perhatikan enggak macet yang terjadi di lampu merah (istilah Orang Medan untuk lampu lalu lintas)? Ini bukan analisa tentang penyebab kemacetan dan juga bukan pencarian solusi terhadapt masalah kemacetan. Kalo itu biar saja pejabat-pejabat yang berwenang yang memikirkannya.

Macet di persimpangan lampu lalu lintas biasanya disebabkan oleh kendaraan yang nyelonong pas lampu merah, jadinya menghambat kendaraan di jalur hijau. Dari hal ini, dimulailah mata rantai kemacetan secara terus-menerus. Karena apa? Karena kendaraan yang giliran hijau tadi akhirnya nyelonong juga waktu lampunya udah balik merah lagi. Pengendara merasa haknya dizalimi oleh kendaraan-kendaraan yang nyelonong sebelumnya dan merasa perlu mempertahankan haknya.

Nah, dari analogi ini lah yang menjadi alasan aku menyebutkan kalimat di awal pembicaraan tadi sebagai "Efek Lampu Merah".

Silahkan protes

Selamat malam!

Komentar

  1. boleh boleh ja pake istilah: efek lampu merah,,
    tapi klo pake istilah " efek me instan " boleh dong..
    lampu merah da yg macet, da juga yang tidak macet , ( kepadatan pengguna kedua jalan sama). persimpangan tampa lampu da yg macet, da juga yang tidak ( kepadatadan sama )..
    tapi yang membuat satu macet, satu tidak adalah ada orang yang " saya mau cepat., saya mau instan ( me instan)..

    BalasHapus
  2. hmmm... yang bikin nggak sanggup ya asap-asap kereta yang di depan kita bang kalo lagi macet itu
    *sesak nafas

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Pergantian Tahun & Resolusi